CONTOH PIDATO SEDERHANA

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan inayah dan kesehatan bagi kita semua, sehingga kita dapat bertemu dalam acara yang penting ini. Tidak lupa sholawat serta salam mari kita junjungkan kepada Nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju ke zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMA Harapan Bangsa, yang terhormat guru-guru dan staf-staf SMA Harapan Bangsa, dan yang saya banggakan siswa-siswi SMA HArapan Bangsa.
Sebelumnya, saya berterimakasih kepada panitia acara ini, karena sudah mengizinkan saya pada kesempatan kali ini untuk menyampaikan pidato saya tentang bagaimana cara meneglola sampah di acara penyuluhan sampah ini.

Hadirin yang saya hormati.

Seperti yang telah kita ketahui, bahwa sampah merupakan sesuatu material sisa, yang bersifat organik dan anorganik. Sampah pun dapat kita klasifikasikan ke dalam beberapa bentuk, seperti sampah cair, padat, dan gas. Pada era saat ini, kita sering menjumpai sampah di jalanan, di sungai, di tanah, dan di laut. Ada beberapa sampah dibuang sudah pada tempatnya, ada pun sampah yang belum dibuang pada tempatnya.

Pertama, sampah organik. Pastinya para hadirin tidak asing lagi mendengar istilah sampah yang satu ini. Sampah organik ini adalah sampah yang mudah terurai dan mudah membusuk. Selain itu, sampah organik ini sangat mudah diolah atau dimanfaatkan. Sampah organik ini dapat dijadikan sebagai pupuk kompos. Contoh dari sampah organik ini adalah daun, kayu, sisa makanan, tumbuhan yang sudah layu, dan kotoran hewan maupun manusia. Jadi, jika para hadirin melihat atau menemukan jenis sampah seperti yang saya sebutkan, kumpulkan sampah-sampah tersebut dan letakkan pada tumbuhan anda, maka itu sangat berguna sekali untuk tumbuhan anda.

Kedua, sampah anorganik. Sampah anorganik ini adalah sampah yang sulit terurai dan sulit untuk membusuk. Karena, sampah anorganik ini jika kita kubur di dalam tanah, maka sampah ini akan tetap menjadi sampah yang utuh dan jika kita tidak mengambil tindakan, maka sampah ini akan menyebabkan pencemaran tanah. Demikan pula jika sampah anorganik ini kita bakar dan kita buang di sungai, maka sampah ini pun dapat menyebabkan pencemaran udara, dan pencemaran air. Lebih baik, sampah anorganik ini, kita olah menjadi suatu kerajinan tangan yang bermanfaat dan menguntungkan bagi kita semua.

Sampah, jika kita tidak mengolahnya dengan benar, maka akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi kita. Seperti halnya banjir yang saat ini sering terjadi, khususnya saat musim hujan. Contohnya seperti saat kita membuang sampah di sungai, saat hujan turun sungai pun akan meluap ke jalan, dan kerumah-rumah penduduk.

Hadirin yang saya hormati.

Jadi, kesimpulan pada pidato yang saya sampaikan kali ini adalah sampah bersifat organik dan anorganik. Sampah organik sangat mudah terurai, sampah jenis ini dapat dijadikan sebagai pupuk kompos. Kemudian, sampah anorganik. Sampah ini sangat sulit terurai. Jadi, solusi yang terbaik untuk saat ini adalah sampah anorganik ini dibuat sebagai kerajinan tangan yang bermanfaat dan menguntungkan. Terakhir, kita harus bijak dalam menangani sampah. Jika tidak, sampah akan berdampak negatif dan merugikan kita semua.

Sekian dari saya, semoga pidato ini bermanfaat buat kita semua. Bila ada kesalahan dalam pengucapandan perilaku yang kurang berkenan saya mohon maaf. Terima kasih atas perhatian hadirin sekalian.


Wassalamualaikum wr.wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FEATURE PERJALANAN

CONTOH FEATURE PERJALANAN

CONTOH ESSAY PUBLIC RELATION ASURANSI ASTRA