CONTOH FEATURE PERJALANAN

Feature adalah salah satu produk jurnalistik yang masuk dalam keluarga penulisan pendapat. Selain itu, feature juga merupakan keluarga dari soft news karena tidak memiliki tenggat waktu dalam proses pembuatannya.

Pengertian feature itu sendiri adalah artikel kreatif terkadang bersifat subjektif, yang bertujuan untuk membuat senang dan memberikan informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan, atau aspek kehidupan.

Terdapat enam jenis feature, salah satu contoh feature yang saya ambil adalah, Feature Perjalanan. Feature perjalanan sendiri adalah feature yang menuliskan kunjungan penulis ke suatu tempat. Dalam feature perjalanan unsur objektif sangat terlihat, karena penulis terlibat langsung dalam peristiwa atau perjalanan yang akan dituliskan menjadi sebuah feature. biasanya menggunakan sudut pandang orang pertama ‘aku’ ‘saya’ dan ‘kami’.


Contoh Feature Perjalanan


NI LUH MADE PERTIWI F
Kompas.com - 13/05/2017, 20:09 WIB

KOMPAS.com - Bukit dengan padang rumput luas menghampar sejauh mata memandang di perjalanan menuju Rotarua dari Bandara Auckland, Pulau Utara, Selandia Baru. Setiap bukit yang saya lewati dipenuhi domba hingga sapi. Jumlahnya tak terhitung. Dari kejauhan mereka seperti gerombolan titik yang memenuhi puncak bukit.

Konon, jumlah domba di Selandia Baru lebih banyak daripada jumlah manusia. Mungkin ada benarnya, karena inilah pemandangan yang lazim terlihat di Selandia Baru. Namun, Selandia Baru yang sesungguhnya bukanlah padang rumput berbukit dengan gerombolan domba dan sapi.
"Semua itu impor. Bahkan rumput yang Anda lihat adalah impor, bukan asli Selandia Baru," kata Jessie, pemandu tur dari Rotarua Canopy Tours.

Jadi seperti apa Selandia Baru sesungguhnya? Jessie mengantar saya dan peserta tur canopy di Rotarua untuk mendapatkan jawaban itu. Rotarua adalah kota di Pulau Utara dari Selandia BaruSelandia Baru terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Utara dan Pulau Selatan.

Rotarua dikenal sebagai “rumah” para Maori, bangsa pertama yang menetap di Selandia Baru. Rotarua bisa diakses melalui Bandara Auckland melalui perjalanan darat sekitar empat jam. Jika ke kota ini, turis kerap disarankan untuk mengikuti tur yang disediakan Rotarua Canopy Tours.
Tur ini membawa peserta melihat alam Selandia Baru sesungguhnya, ketika para Maori baru saja datang ke Selandia Baru. Sebuah hutan perawan yang luas dengan pohon-pohon tinggi menjadi tempat penjelajahan.

Cara penjelajahannya terbilang unik. Bukan dengan cara trekking biasa, melainkan “mengudara” di antara pepohonan. Inilah satu-satunya tur zipline canopy di hutan alami Selandia Baru. Peserta diajak meniti jembatan gantung yang menghubungkan satu pohon ke pohon lainnya.

Penjelajahan dilakukan dengan cara zipline dari pohon ke pohon. Jika Anda bingung apakah zipline ituzipline kerap disebut flying fox di Indonesia.

Seperti pada umumnya canopy tour, zipline dan jembatan gantung ini terhubung dari satu penyangga ke penyangga lainnya. Semua penyangga dibangun di atas pohon. Selain itu, peserta tur juga ditemani pemandu profesional yang tak hanya memastikan keamanan peserta, tetapi juga menjelaskan seluk-beluk flora dan fauna setempat.

Di Indonesia, sudah ada operator yang menawarkan pengalaman canopy tour yang sama. Menjelajahi hutan atau pegunungan dengan cara bergelantungan menggunakan zipline atau jembatan gantung.
Rotarua Canopy Tour menawarkan sensasi yang berbeda. Untuk menjelajahi hutan, perlu melewati enam zipline dan dua jembatan gantung. Total “trekking” bergelantungan menjelajahi hutan ini sepanjang lebih dari satu kilometer dan memakan waktu selama tiga jam.

Bayangkan, Anda bergelantungan di atas hutan dan “terbang” setinggi pohon. Hampir keseluruhan perjalanan dilakukan di ketinggian, bukan berjalan di tanah. Setiap zipline memiliki panjang berbeda-beda, dari 40 meter hingga 220 meter.

Sementara jembatan gantung yang lebarnya hanya cukup untuk satu orang itu memiliki panjang 15 meter dan 50 meter. Ketinggian penyangga pohon bervariasi dari 12 meter hingga 22 meter. Peserta diajak menikmati suasana hutan perawan dari penyangga pohon tersebut.

Waktu selama tiga jam tak terasa saat melesat “terbang” membelah pepohonan. Jessie kerap menyuruh saya dan peserta lainnya meluncur dengan berbagai gaya, mulai dari gaya Superman, jatuh menghadap ke langit, hingga gaya duduk.

Walau tampak bersenang-senang, keamanan sangat diperhatikan. Sebelum memulai perjalanan, instruksi keselamatan disampaikan dengan detail hingga semua peserta benar-benar paham. Tanpa segan, Jessie memberikan “tes kecil” sekadar mengulang apakah peserta benar-benar mengerti instruksi yang sudah disampaikan.

Hutan ini begitu hening. Pohon-pohon begitu rapat. Jarak saya dengan pohon-pohon berusia ratusan tahun itu sangat dekat hingga mudah bagi saya untuk memeluknya. Gesekan daun tertiup angin jelas terdengar.

Namun, walau saya berada di ketinggian, bunyi burung begitu jarang terdengar. Ketika akhirnya muncul burung robin yang mengambil makanan dari pemandu, rasanya baru lengkap.

“Dulu hutan ini sangat sepi, baru ramai malam hari. Sekarang burung-burung sudah mulai kembali,” kata Jessie.

Dulu, malam hari di hutan Dansey Road Scenic Reserve baru terdengar ramai oleh suara-suara binatang seperti tikus dan possum (sejenis tupai). Burung-burung lokal pun terancam punah, habis dimakan binatang-binatang tersebut. Pada siang hari, hutan pun sunyi karena burung-burung makin menghilang.

Lalu para relawan konservasi yang pada akhirnya menggagas Rotarua Canopy Tour mulai melakukan proyek membasmi tikus dan possum. Usaha sejak 2013 itu pun membuahkan hasil. Kini, burung-burung mulai kembali.

Jika beruntung, Anda bisa bertemu atau mendengar nyanyian burung Kereru, Tui, Taotowai, Kaka, Koekoea, Miromiro, dan burung Piwakawaka. Ini adalah burung-burung asli Selandia Baru. Ada burung-burung lain yang dulu menghuni hutan itu, tetapi sekarang sudah tidak ada.

“Sebelum bangsa Eropa datang, hutan ini dipenuhi burung kiwi. Binatang bawaan bangsa Eropa mendesak kelangsungan hidup burung kiwi,” cerita Jessie.

Sementara itu, sebagian besar pohon dan tanaman lainnya terjaga dengan baik. Seperti pohon berusia 1.000 tahun yang begitu mengesankan. Anda bisa melihatnya dengan jarak sangat dekat.

Sebab, zipline terpanjang dalam tur ini yaitu sepanjang 220 meter meluncur dari penyangga yang dipasang di pohon berusia 1.000 tahun itu. Anda dibawa meluncur di ketinggian 22 meter. Itu pun belum di puncak pohon.

Saat meluncur, sepanjang mata memandang pepohonan tinggi yang begitu rindang. Karena begitu tinggi, saat melihat ke bawah, yang tampak adalah pucuk-pucuk pohon. Inilah Selandia Baru sesungguhnya...

Keterangan :

Jenis Feature   : Feature Perjalanan
Unsur – unsur 5W + 1H :
·         What        : Pemandangan Sesungguhnya di Selandia Baru
·         Where       : Rotarua, Selandia Baru
·         Who         : Rotarua Canopy Tours dan peserta Rotarua Canopy Tours
·         Why         : Tur ini dilakukan untuk membawa peserta, untuk mengetahui pemandangan Selandia Baru yang sesungguhnya.
·      How      : Cara penjelajahannya terbilang unik. Bukan dengan cara trekking biasa, melainkan “mengudara” di antara pepohonan. Inilah satu-satunya tur zipline canopy di hutan alami Selandia Baru. Penjelajahan dilakukan dengan cara zipline dari pohon ke pohon. Jika Anda bingung apakah zipline ituzipline kerap disebut flying fox di Indonesia. Total “trekking” bergelantungan menjelajahi hutan ini sepanjang lebih dari satu kilometer dan memakan waktu selama tiga jam.


Pembuka Feature       : Deskripsi Tempat (Place)

sumber :

Komentar

  1. keren kakak ceritanya,kunjungi juga dong blog saya di http://coretanokta17.blogspot.co.id/
    makasih kakak, mohon koreksi dan bisa sharing pendapat

    BalasHapus
  2. Posting yang bagus.... semoga terus berkembang... Saya ingin berbagi artikel tentang Castello Sforzesco di Milan di http://stenote-berkata.blogspot.com/2018/02/milan-di-castello-sforzesco.html
    Lihat juga vlog di youtube https://youtu.be/78pAFuUkfig

    BalasHapus
  3. Casinos Near Me - JamBase
    With 의정부 출장안마 slots and table 충주 출장마사지 games, there's a place 김천 출장안마 for your fun, with gaming venues just minutes 제천 출장마사지 away. You 서울특별 출장안마 can also visit the Golden Nugget and Borgata.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FEATURE PERJALANAN

CONTOH ESSAY PUBLIC RELATION ASURANSI ASTRA